PENGUKURAN
DAN PENENTUAN ASET
BASIS INVESTASI
1. Kas
Sesuai ketentuan PSAK. Ada dua
metode untuk membuat Cash
flow, dengan metode tidak langsung dan metode langsung.
Indikasi untuk mengetahui tingkat
keakuratan dari arus kas adalah, saldo kas pada akhir tahun pada akun kas,
dengan saldo kas pada akhir tahun yg telah dihitung pada cash flow bernilai
sama. Jika berbeda maka cash flow salah, atau ada transaksi yang belum tercatat
pada akun kas.
2. Piutang
Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai
hubungan yang erat dengan volume penjualan kredit. Posisi piutang dan taksiran
waktu pengumpulannya dapat dinilai dengan menghitung tingkat perputaran piutang
tersebut yaitu dengan membagi total penjualan kredit ( neto ) dengan piutang
rata-rata.
Perputaran piutang dapat diukur dengan rumus : penjualan krerdit / piutang rata-rata
Harus mampumengendalikan:
Kemampuan dalam penjualan & Pembuatan kondisi kredit
3. Persediaan
Industry
ini menggunakan metode FIFO
(First In First Out) dikarenakan untuk
kepentingan kualitas bunga dan bros.
Industry
ini tidak memaksa untuk menerapkan system JIT (Just In Time) jika memungkinkan dapat
menggunakan system ini, tapi sesuai dengan kemampuan manajemen Home industry
tersebut.
4. Modal
kerja
Rasio
lancar yang dianggap baik berbeda disetiap industry, industry yang kekurangan
modal kerja tidak akan mampu membayar utang jangka pendek, sementara modal yang
terlalu banyak juga menjadi masalah, jika terlalu banyak dilakukan untuk
investasi perbaikan produktivitas jangka panjang.
Rasio
lancar; Asset lancar/ Utang lancar
Rasio
lancar ideal= 2,0
5. Properti,
Pabrik, Peralatan
Perlakuannya dengan:
·
Akuisisi peralatan baru
·
Nilai buku kotor
·
Penggantian asset
·
Depresiasi
6. Metode yang menghubungkan laba dengan basis
investasi
·
Aset tidak berwujud
·
Kewajiban tidak lancar
·
Beban modal
7. Metode yang menghubungkan laba dengan basis
investasi
1. ROI (Return on Investment)
Rasio pendapatan terhadap
aset yang digunakan
2. EVA (Economic Value Added)
Jumlah uang yang diperoleh
dengan mengurangkan beban modal dari laba bersih operasi
1. Kelebihan
ROI :
·
Pengukuran komprehensif
·
Mudah dihitung & dipahami
·
Dapat diterapkan di organisasi apapun yang
berorientasi laba
ROI= (Total Penjualan-Investasi)/Investasi x 100%
2. Kelebihan
EVA :
·
Unit usaha memiliki sasaran laba yang sama
·
Tingkat suku bunga yang berbeda dapat
digunakan untuk jenis aset yang berbeda
·
Memiliki korelasi positif yang lebih kuat
terhadap perubahan nilai pasar
EVA = laba bersih – beban modal
Beban modal =
biaya modal x modal yang digunakan
EVA = modal yang digunakan x ( ROI – Biaya
modal )
Industry klobot ini
menggunakan metode ROI, dikarenakan metode ini yang paling cocok digunakan oleh
industry ini dikarenakan metode ROI mudah perhitungannya oleh karyawan yang belum
memiliki kemampuan yang luas dan juga perhitungan ROI ini digunakan oleh
kebanyakan perusahaan di Indonesia. Walaupun metode EVA memang lebih baik, tapi
jika industry ini sudah tumbuh pesat mungkin akan diganti dengan metode EVA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar