G. PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN



A.    ANGGARAN PENJUALAN BROS & BUNGA
Home industry ini menjual 2 macam barang yaitu bros dan bunga hias memberikan informasi tentang penjualan pada bulan-bulan sebelumnya sebagai berikut:

Bulan 
Bros
Bunga
Unit
harga/unit
tangkai
harga/unit
Januari
800
15,000
1600
20,000
Februari
700
15,000
1400
20,000
Maret
600
15,000
1200
20,000
April
800
15,000
1600
20,000
Mei
700
15,000
1400
20,000
Juni
600
15,000
1200
20,000
Juli
800
15,000
1600
20,000
Agustus
200
15,000
400
20,000
September
600
15,000
1200
20,000
Oktober
800
15,000
1600
20,000
November
700
15,000
1400
20,000
Desember
600
15,000
1200
20,000



B.     ANGGARAN BIAYA PRODUKSI,PENDAPATAN DAN ANGGARAN MODAL BROS & BUNGA

Bulan 
Bros

Bunga

unit
harga/unit
pendapatan
tangkai
harga/unit
pendapatan
Januari
800
15,000
12000000
1600
20,000
32000000
Februari
700
15,000
10500000
1400
20,000
28000000
Maret
600
15,000
9000000
1200
20,000
24000000
April
800
15,000
12000000
1600
20,000
32000000
Mei
700
15,000
10500000
1400
20,000
28000000
Juni
600
15,000
9000000
1200
20,000
24000000
Juli
800
15,000
12000000
1600
20,000
32000000
Agustus
200
15,000
3000000
400
20,000
8000000
September
600
15,000
9000000
1200
20,000
24000000
Oktober
800
15,000
12000000
1600
20,000
32000000
November
700
15,000
10500000
1400
20,000
28000000
Desember
600
15,000
9000000
1200
20,000
24000000
TOTAL


118,500,000


316,000,000
1. Modal Tetap (Fixed Cost)
Modal tetap atau fixed cost adalah jumlah uang atau modal yang digunakan
untuk pengadaan aset tetap. Aset tetap usaha ini meliputi pen tablet dan almari
kaca.
a. Meja                                                                                                Rp    450.000,00
b. Almari Kaca                                                                                    Rp 1.550.000,00 +
   Total Rp 2.000.000,00
Penyusutan untuk modal tetap yaitu 5 tahun:
= Rp 2.000,00/60
= Rp 33.333,00
= Rp 33.000,00
2. Modal kerja untuk 4 kali pembuatan 50 pcs 20(Variabel Cost)
Bahan Habis Pakai
Barang
Harga (Rp)
Modal
Klobot jagung 4 karung
30.000
120.000
Lem tembak 10 pcs
4.000
40.000
Lem fox 10
6.000
60.000
Cemiti jenis bros 10 pcs
15.000
150.000
Hiasan produk (putik bunga, kelopak bunga,
glitter) 10 pcs

90.000
900.000
Cat pewarna 10 pcs
50.000
500.000
Subtotal

1.770.000

Modal Usaha
= Modal Tetap + Modal Kerja
= Rp 2.000.000,00 + Rp 1.770.000,00
= Rp 3.770.000
Biaya Operasional
= Modal Kerja + Biaya Penyusutan
= Rp 1.770.000 + 33.000
= Rp 1.803.000
Hasil Usaha Satu Kali Pembuatan
Penjualan dari modal kerja
Diasumsikan barang 80 % terjual.
Dari modal Rp 1.803.000,00 diperoleh 200 pcs/minggu dengan rincian sebagai berikut:

No
Jenis Tipe
Jumlah
Harga Satuan (Rp)


Asumsi laku 80
%

1
bros bunga
200
15.000
3.000.000



Subtotal
2.400.000
Keuntungan 200pcs
= Pendapatan Kotor - Biaya Operasional
= Rp 2.400.000– Rp 1.803.000
= Rp 597.000
Kas Usaha
= 20 % x Rp 597.000,00 = Rp 119.400,00
BEP (Break Event Point)
= Modal Usaha : Kas Usaha
= Rp 3.770.000,00 : Rp 119.400,00
= Rp 31,57 atau 2 tahun 5 bulan
Jadi, modal awal usaha ini kembali ketika usaha telah berdiri selama 2 tahun 5bulan.
Keberlanjutan Usaha
Dalam proses pengembangan usaha, saya berencana untuk memperlengkap dan memperbanyak variasi bentuk dan ukuran yang ada di Usaha Bros Jilbab dari Klobot Jagung. Dengan demikian diharapkan dapat memperbesar minat dari konsumen untuk membeli produk yang saya hasilkan. Selain itu juga, keuntungan yang saya peroleh akan saya gunakan untuk memperbesar modal (modal progresif). Dari modal yang semakin besar diharapkan modal juga semakin besar.
Modal + keuntungan x 75 % = Modal + keuntungan 75 %
(x) + (y) = (x’)
Keterangan:
(x) = modal awal
(y) = keuntungan x 75 %
(x’) = modal periode berikutnya
Maka, dengan modal progresif tersebut diharapkan usaha ini akan terus berjalan.

Modal kerja untuk 4 kali pembuatan 400 pcs/minggu (Variabel Cost)
Bahan Habis Pakai
Barang
Harga (Rp)
Modal
Klobot jagung 8 karung
30.000
   240.000
Lem tembak 20 pcs
4.000
     80.000
Lem fox 20
6.000
   120.000
Kawat 100 pcs
15.000
1.500.000
Hiasan produk (putik bunga, kelopak bunga,
glitter) 20 pcs

90.000
1.800.000
Cat pewarna 20 pcs
50.000
1.000.000
Subtotal

4.740.000

Modal Usaha
= Modal Tetap + Modal Kerja
= Rp 2.000.000,00 + Rp 4.740.000,00
= Rp 6.740.000
Biaya Operasional
= Modal Kerja + Biaya Penyusutan
= Rp 4.740.000 + 33.000
= Rp 4.773.000
Hasil Usaha Satu Kali Pembuatan
Penjualan dari modal kerja
Diasumsikan barang 80 % terjual.
Dari modal Rp 4.773.000,00 diperoleh 400 pcs dengan rincian sebagai berikut:

No
Jenis Tipe
Jumlah
Harga Satuan (Rp)


Asumsi laku 80
%

1
bros bunga
400
20.000
8.000.000



Subtotal
6.400.000
Keuntungan 200pcs
= Pendapatan Kotor - Biaya Operasional
= Rp 6.400.000– Rp4.773.000
= Rp 1.627.000
Kas Usaha
= 20 % x Rp 1.627.000,00 = Rp325.400,00
BEP (Break Event Point)
= Modal Usaha : Kas Usaha
= Rp 6.740.000,00 : Rp 325.400,00
= Rp 20,71 atau 2 tahun
Jadi, modal awal usaha ini kembali ketika usaha telah berdiri selama 2 tahun
C.     ANGGARAN UMUM DAN ADMINISTRASI
1.      Anggaran produksi tahun 2015
Bulan 
Bros
Bunga
Januari
800
1600
Februari
700
1400
Maret
600
1200
April
800
1600
Mei
700
1400
Juni
600
1200
Juli
800
1600
Agustus
200
400
September
600
1200
Oktober
800
1600
November
700
1400
Desember
600
1200
Jumlah
7900
15800
2.      Biaya Administrasi tahun 2015 dianggarkan sebagai berikut:
a.       Gaji pegawai per bulan: 5 orang X 800.000= 4.000.000
b.      Biaya depresiasi per tahun:800.000
c.       Biaya Listrik dan air per bulan= 250.000
Jenis biaya
Jumlah
Bros
Bunga
Gaji pegawai
48,000,000
24,000,000
24,000,000
Depresiasi
800,000
400,000
400,000
Listrik dan air
3,000,000
1,500,000
1,500,000
Jumlah
51,800,000
25,900,000
25,900,000
D.    ANGGARAN BIAYA PEMASARAN
Anggaran program biaya pemasaran yang sedang berjalan yaitu program pemasaran keluar daerah dan luar negeri dengan bantuan dari jasa pengiriman barang JNE,TIKI,POS, (sesuai dengan permintaan konsumen)
Biaya

Harga
Biaya komputer core i3
2 pcs
8,000,000
Biaya wifi

100,000
Biaya transportasi

800,000
Biaya tenaga ahli TI
1 kali datang
100,000
Jumlah

9,000,000

E.     ANGGARAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Anggaran ini masih belum diadakan karena masih menjadi program baru yang diusulkan
F.      ANGGARAN LOGISTIK
Anggaran ini langsung dialokasikan dengan anggaran biaya pemasaran untuk efisiensi waktu karena masih lingkup perusahaan kecil (Home industry)
ANGGARAN LAIN


HARGA POKOK PENJUALANI BROS





Biaya Bahan Baku
1,770,000


Biaya tenaga kerja
200,000


Biaya depresiasi
33,333




2,003,333




200


per item

10,016.665


Keuntungan

4,983.335









HARGA POKOK PENJUALAN BUNGA







Biaya Bahan Baku
4,740,000



Biaya tenaga kerja
200,000



Biaya depresiasi
33,333





4,973,333





400



per item

12,433.3325



keuntungan

7,566.6675














HOME INDUSTRY KLOBOT JAGUNG



LAPORAN LABA RUGI




PER 31 JANUARI 2015

Penjualan

434,500,000

Harga Pokok Penjualan
334,879,968

Laba Kotor

99,620,032

Biaya Operasional




Biaya Administrasi
51,800,000


Biaya Pemasaran
9,000,000

Total Biaya Operasional
60,800,000

Laba sebelum pajak

38,820,032

Pajak


996200.32

Laba bersih

37,823,832











Pajak kurang dari 4,8 M maka 1% dari penghasilan kotor



996200.32





HOME INDUSTRY KLOBOT JAGUNG



LAPORAN ARUS KAS




PER 31 JANUARI 2015






AKTIVITAS OPERASIONAL


Laba bersih

37,823,832

Penyusutan

800,000

kas untuk aktivitas operasional







AKTIVITAS INVESTASI


Pembelian aktiva

8,000,000

kas untuk aktivitas investasi
8,000,000






AKTIVITAS PENDANAAN


Kenaikan kas

21,350,400
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar